Ketika anda memegang Koran, apa yang pertama kali anda lihat? Tentu
saja sebuah foto yangt tercetak dihalamannya. Apakah foto tentang
criminal, selebritis , ataukah sesuatau yang unik yang membuat anda
tertarik untuyk melihatnya lebih dekat. Berikutanya membaca teks foto
lalu berlanjut membaca judul yang tercetak tebal dan seterusnya membaca
berita yang tertulis.
“Saat ini Eranya Foto” demikian ungkapan Raja Koran Jawa Pos Grup Dahlan
Iskan. Menurut mantan wartawan yang kini mentri BUMN itu, waktu semakin
singkat. Orang tak bisa lagidipaksa untuk membaca seluruh isi koran.
Dengan melihat foto , membaca sekilas diharapkan dapat memberikan
informasi bagi pembaca.
Foto Jurnalistik atau Foto Berita?
Banyak yang beranggapan setiap foto yang terbit dikoran adalah foto jurnalistik. Anggapan Ini Tentu saja salah …<LANJUTKAN MEMBACA>
Jenis-jenis Foto Jurnalistik :
1. Foto News Atau Foto Berita
yang dimaksude foto berita adalah foto tunggal yang menyajikan
peristiwa yang berdiri sendiri. Artinya , tanpa keterangan yg berbelit
belit dan panjang lebar, pembaca surat kabar dapat menangkap pesan
suatau peristiwa yang bernilai berita.
2. Foto Human Interest (Daya Tarik Manusiawi)
Foto jurnalistik yang tergolong pada jenis ini berkaitan erat dengan
masalah-masalah kemanusiaan dan kemasyarakatan. Ia menyajikan fakta yang
dapat menggugah emosi kemanusiaan, sekaligus menyadarkan masyarakat
akan harkat dan martabat manusia.Berisikan tentang hubungan manusiawi
antara manusia dan lingkungannya.
3. Foto Essay
Yang dimaksud foto essay adalah serangkaian gambar atau
foto yang merupakan essay. Foto- Foto Tersebut menyajikan berbagai aspek
dari suatu masalah yang kita bahas.
4. Foto Cerita
Hampirsama dengan foto essay , foto cerita dalaha rangkaian foto yang
serial untuk menceritakan atau melaporkan seuatu kejadian kepada
pembaca. Perbedaanya terletak pada fakta yang disajikan. Apabila
permasalahan yang disampaikan dalam foto essay tidak harus faktual;
tetapi lebih bersifat Opini, Dalam foto cerita pesan yang ingin
disampaikan bersidat faktual. Kejadian direkam dalam foto dan disajikan
dalam laporan bergambar.
5. Foto Feauture
Merupakan Foto Tunggal yang mengandung gagasan untuk disampaikan
kepada orang lain. Ia bisa berupa foto tentang seni, ilmu pngetahuan
atau politik dan soal-soal lainnya. Berbeda dengan foto essai , feoto
feature hanya terdiri dari satu gambar yang mengundang berbagai
penafsiran.
6. Foto Humor
Foto Humor adalah foto yang mengandung kelucuan. Walaupun tingkat
kelucuan seseorang dengan orang lain berbeda-beda, namun kelucuannya
tanpa seseoranga harus tersingung dengan foto tersebut.
7. Foto Olahraga
Khusus mengenai Foto Olahraga, beberapa hal yang perlu diperhatikan
tentang gerak dan aksi. Faktor ini selalu mendapat perhatian dalam foto
olahraga. MIsalnya Perebutan bola diudara, beladiri TAEKWONDO,
bulutangkis, tinju dan lain-lain. Kendati demikian, foto olahraga tidak
bisa hanya menekan faktor gerak dan aksi . Ia harus dibarengi dangan
ekspresi untuk menciptakan emosi penikmat foto.
8. Foto Sekuen (Sequence foto)
Foto Sekuen adalah rangkaian foto yang terdiri dari satu aksi, tetapi
disajikan dalam beberapa gerak. Ia dapat dip[ergunakan untuk mencapai
aspek dramatik dari suatu kejadian sehingga akan diperoleh gerak lambat
kejadian itu (slow motion).
Halo Hai
Selamat Datang di Blog Eza Bercerita. Disini Temen-temen bisa baca cerita karanganku dan berbagai bentuk postingan blog yang tentunya bisa dinikmati teman-teman semua :D
Kenalan sama Gue @Facebook
Silahkan Isi Kolom Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar sebagai Rasa Persahabatan diantara Pembaca dan Penulis.
Terimakasih
Eza Tirtayasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar